Muhasabah Qalbu
Aku ingin mencintaimu karena ketampananmu / kecantikanmu menyejukkan setiap mata yang memandangnya,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri,
saat ketampanan / kecantikan itu memudar ditempuh usia
seberapa pudarkah kelak cintaku padamu?
Aku ingin mencintaimu karena sifatmu yang ceria menjadi semangat yang menyala di dalam hati ini,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
bila keceriaan itu kelam dirundung duka
seberapa muram cintaku kan ada?
Aku ingin mencintaimu karena ramah hatimu memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka
seberapa mampu cintaku memendam praduga?
Aku ingin mencintaimu karena cerdasnya dirimu membuatku yakin pada putusanmu,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua
seberapa bijak cintaku tuk tetap mengharapmu?
Aku ingin mencintaimu karena kemandirian yang kau miliki menyematkan rasa bangga ku yang mengenalmu,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
jika di tengah itu rasa manjamu tiba menyeruak
seberapa cintaku tetap bersamamu?
Aku ingin mencintaimu karena tegarnya sikapmu menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
andai ketegaran itu rapuh diterpa badai
seberapa kuat cintaku bertahan?
Aku ingin mencintaimu karena pengertian yang kau berikan menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang kau tanam,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat
seberapa ku mampu mengerti cinta ini?
Aku ingin mencintaimu karena luasnya danau kesabaranmu menambah dalamnya rasa cinta semakin ku mengenalmu,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku
seberapa besar cinta mampu memaafkan?
Aku ingin mencintaimu karena karena keteguhan imanmu bagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
kala iman itu jatuh menurun atau sedang futur
seberapa berkurang akhirnya cintaku padamu?
Aku ingin mencintaimu karena kau yang tlah kupilih sebagai cinta yang kan kupegang sepanjang hayat,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
hati ini pun tergoncang
seberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?
Andai sejuta alasan tak cukup untuk membuat cinta ini tetap bersama dirimu,
maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cintaku..
**Aku ingin mencintaimu karena Allah**
karena Dia kan selalu ada tuk menjaga
maka cintaku kan tetap utuh dan setia
hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu
hingga kelak, ku tak lagi bernafas
karena cintaku kan berpulang pada-Nya pada akhirnya..
*untuk dia yang ku ingin mencintainya, kata yang ingin kuucap, kupegang dan kupertahankan..
setelah walimatul ursy’..
Bismillahirrahmaanirrahiim
Label: Adiant Histeric
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda