Senin, 31 Desember 2018

FUNGSI DAN CIRI - CIRI AKAR MONOKOTIL DAN DIKOTIL


Akar Tumbuhan Dikotil
Akar tumbuhan Dikotil tersusun oleh bermacam-macam jaringan dengan fungsi tertentu. Macam jaringan pada akar Dikotil, letak, dan fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil
letak epidermis akar ini di bagian terluar akar.
Fungsi Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil  = Jalan masuk air dan garam mineral.
2. Korteks akar tumbuhan dikotil
letak korteks akar akar ini didaerah di sebelah dalam epidermis.
Fungsi korteks akar tumbuhan dikotil  = tempat menyimpan cadangan makanan.
3. Endodermis akar tumbuhan dikotil
letak Endodermis akar ini dilapisan sebelah dalam korteks dan di luar perisikel.
Fungsi Endodermis akar tumbuhan dikotil  = Mengatur masuknya air tanah ke dalam pembuluh. Menyimpan zat makanan.
4 . Perisikel akar tumbuhan dikotil
letak Perisikel akar ini disebelah dalam lapisan endodermis.
Fungsi Perisikel akar tumbuhan dikotil  = Membentuk cabang akar dan kambium gabus.
5. Xilem akar tumbuhan dikotil
letak Perisikel akar ini dibagian tengah akar.
Fungsi Xilem akar tumbuhan dikotil  = Mengangkut air dan garam mineral dari tanah menuju daun.
6. Floem akar tumbuhan dikotil
letak Perisikel akar ini di antara jari-jari yang dibentuk oleh xilem.
Fungsi Perisikel akar tumbuhan dikotil  = Mengangkut zat makanan yang dibuat daun menuju ke seluruh bagian tumbuhan.
7. Empulur akar tumbuhan dikotil
letak Perisikel akar ini dibagian tengah. Di antara bangunan bentuk bintang di dalam xilem.
Fungsi Perisikel akar tumbuhan dikotil  = Menyimpan makanan cadangan.
Xilem dan floem pada tumbuhan Dikotil tersusun radial atau membentuk jari-jari. Xilem berbentuk bintang di pusat dan floem mengelilingi xilem. Di antara xilem dan floem terdapat kambium. Aktivitas kambium ke arah luar membentuk unsur kulit dan ke arah dalam membentuk unsur.
Ciri-ciri tumbuhan dikotil:
1. Bentuk akarnya tunggang.
2. Biji berkeping dua.
3. Bentuk tulang daun menyirip atau menjari.
4. Mempunyai kambium sehingga tumbuh besar
5. Batangnya bercabang
6. Letak pembuluh akar teratur. Mudah dibedakan xilem dan floem.
Contoh tumbuhan dikotil:
1. rambutan
2. durian
3. albasia
4. ansana
5. mahoni
6. mangga
7. jambu air
8. jambu biji
9. tomat
10. terong
11. pete
12. kacang
13. bunga matahari

Akar tumbuhan Monokotil
Struktur jaringan penyusun akar tumbuhan Monokotil sebagai berikut.
a) Epidermis, korteks, dan perisikel memiliki struktur, lokasi, dan fungsi seperti pada akar tanaman Dikotil.
b) Fungsi xilem dan floem sama seperti pada tanaman Dikotil, tetapi letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium.
c) Empulur, terletak di bagian tengah serta dikelilingi xilem dan floem yang berselang-seling.
Ciri-ciri tumbuhan monokotil:
1. Bentuk akarnya serabut.
2. Biji berkeping satu.
3. Bentuk tulang daun sejajar atau melengkung.
4. Tidak mempunyai kambium sehingga tidak dapat tumbuh besar
5. Batangnya tidak bercabang
6. Letak berkas pembuluh tidak teratur.
Contoh tanaman monokotil
1. jagung
2. padi
3. sagu
4. kelapa
5. pisang ambon
6. pisang raja
7. jahe
8. kunyit
9. anggrek
10. vanili
Tabel perbedaan struktur akar tumbuhan monokotil dan dikotil
Jenis perbedaan
Monokotil
Dikotil
Sistem perakaran
Serabut
Tunggang
Kaliptra
Berbatasan dengan ujung akar dan terlihat jelas
Berbatasan dengan ujung akar dan terlihat tidak jelas
Perisikel
Terdiri dari beberapa lapis sel yang berdinding tebal, Hanya membentuk cabang akar
Terdiri dari satu lapis sel yang berdinding tebal, Membentuk cabang-cabang akar sekunder yaitu kambium dan kambium gabus
Xylem dan floem
Letaknya berselang-seling
Bersifat kolateral pada akar sekunder dimana xylem terletak di dalam dan floem terletak di luar (xylem dikelilingi oleh floem)
Empulur
Terletak pada pusat akar, empulurnya luas
Tidak memiliki atau memiliki empulur yang sempit pada pusat akar
Kambium
Tidak ada
Ada dan tampak seperti meristem sekunder


Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda