Kerja sama Indonesia dengan Negara-Negara di Asia Tenggara di Bidang Sosial Budaya di Masa Globalisasi
Kerja sama Indonesia dengan Negara-Negara di Asia
Tenggara di Bidang Sosial Budaya di Masa Globalisasi
Kerjasama ASEAN di bidang sosial budaya di era globalisasi saat
ini dikenal dengan
ASCC atau ASEAN Socio – Cultural Community. Tujuan dari ASCC adalah
memberikan kontribusi dalam mewujudkan komunitas ASEAN yang
berorientasi pada
individu-individu dan bertanggung jawab secara sosial dengan
misi untuk mendapatkan
solidaritas dan persatuan antara individu ataupun
anggota-anggota negara dari ASEAN
itu sendiri.
Kerja sama dalam ASCC termasuk di dalamnya budaya, seni dan
informasi,
managemen bencana, pendidikan, lingkungan, pendidikan, buruh,
perkembangan desa
dan eradikasi kemiskinan, kesejahteraan sosial dan perkembangan
sosial, kerja sama
jasa para pemuda dan warga sipil.
Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan ASCC yang sudah
diimplementasikan
secara nyata:
1. Penanganan narkoba dan solusinya
2. Penanggulangan dampak bencana alam
3. Perlindungan terhadap difabel
4. Acara-acara yang diadakan untuk mewujudkan kesejahteraan
sosial
5. Pertukaran pelajar antar negara-negara ASEAN
6. Kegiatan olahraga internasional yang melibatkan seluruh
anggota ASEAN (SEA Games)
7. Kerjasama untuk meningkatkan pariwisata
8. Diadakannya kongres pemuda ASEAN
9. Pertukaran acara program televisi ASEAN
10. Misi kebudayaan dan kesenian dengan diadakannya festival
lagu ASEAN
Kerjasama antar negara Asia Tenggara di Bidang SosBud memang
sangat luas
sehingga hal tersebut membutuhkan perencanaan dan rancangan yang
tepat dan detail,
berikut ini adalah gambaran singkatnya:
1. Budaya dan Informasi. Kerjasama di tahun 2017 adalah
dengan diadakannya
ASEAN-Republic of Korea Cultural Exchange tahun 2017, Dialog
Kebijakan
dengan media ASEAN dan sektor informasi, Forum ASEAN-UNESCO
dalam
menjaga lingkungan di bawah laut.
2. Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga.Beberapa kegiatan
diantaranya adalah
ASEAN Statement on Youth Development Index, Penandatanganan
ASEAN
University Network (AUN) Charter, First ASEAN Sports Day,
Regional Plan of
Action to Implement the ASEAN Declaration on Strengthening
Education for Outof-
School Children and Youth (OOSCY) dan lain-lain.
3. Kesehatan. Diadakan dialog pemuda ASEAN dengan para
pemimpinnya termasuk
di dalamnya membahas mengenai HIV dan AIDS. Selain itu di tahun 2017
juga
diadakan ASEAN breastfeeding forum dan Big Latch pada “Hakab Na
2017”. Yang
terakhir adalah adanya konferensi ASEAN mengenai obat-obatan
tradisional
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda