Kamis, 27 Desember 2018

Makalah Rem Cakram Lengkap


BAB I
PENDAHULUAN
       1.1 Latar Belakang
                  Pendidikan  adalah  usaha  sadar  dan  terencana  untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah satu usaha dalam melaksanakan pendidikan adalah adanya sekolah, dan dalam hal ini adalah SMK.
                       Sekolah Menengah Kejuruan adalah sebuah Lembaga Pendidikan Menengah Atas, yang memiliki kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan yang mengarah kepada keterampilan dan penguasaan ilmu pengetahuan di bidang kejuruan yang bertujuan agar siswa dapat memiliki keterampilan dan keahlian untuk memasuki dunia usaha industri atau dunia kerja.
                       Maka dari itu, setiap Sekolah Menengah Kejuruan dianjurkan untuk melakukan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) untuk memperkenalkan siswa pada dunia kerja yang nyata, juga untuk mempersiapkan siswa  agar dapat bersaing di dunia industri. Karena prakerin merupakan salah satu bentuk emplementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
                       Dunia kerja yang sekarang tengah berkembang adalah dunia industri di bidang otomotif seperti bidang jasa perbaikan, dan perawatan ( servis ) pada kendaraan. Oleh karena itu, siswa β€“ siswi  lulusan Jurusan Teknik Kendaraan Motor ( TKR ) di SMK sangatlah dibutuhkan oleh dunia industri. Salah satu industri di bidang otomotif adalah Azmy Car Service merupakan sebuah Bengkel sederhana yang terletak di jalan Pramuka Kelurahan Sukamelang Kabupaten Subang  yang menggeluti bidang jasa perbaikan, servis, dan perawatan pada kendaraan, Bengekel ini hampir selalu menerima siswa Prakerin, karena sangat terkenal dikalangan masyarakat sekitar. Oleh karena Azmy Car Service kadang kekurangan karyawan, dan siswa prakerin merupakan salah satu solusi untuk menutupinya.

1.2 Landasan Hukum Prakerin
1.       Undang- undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2.       Depmen pendidikan dan kebudayaan no 323/u/1997,  tentang  penyelenggaraan prakerin SMK
3.      Peraturan Pemerintah no. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan menengah yang 
antara lain:
a.         Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama dunia usaha / industri dan para dermawan untuk memperoleh sumberdaya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.
b.         Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah
4.      Kepmendikbud no. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan yang menyatakan:
a.      Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional sebagai  
  wahana pelatihan kejuruan.
b.    Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan sebagai lainya di dunia usaha dan industri.
c.    Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di masyarakat dunia usaha dan industri.

1.3 Maksud dan Tujuan Prakerin
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang dilaksanakan oleh para siswa-siswi Sekolah Menegah Kejuruan, melalui penerjunan langsung ke lingkungan kerja.
Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) ditunjukan untuk membentuk supaya memiliki professional kerja antara lain :
1.      Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan yang membentuk kemampuan siswasebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian dan disiplin ilmunya.
2.      Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan siswa professional yang diperlukan siswa
untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.
3.      Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja antara lain : Struktur Organisasi Usaha, Asosiasi Usaha, Jenjang Karir, dan Menengah Usaha.
4.      Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada sesuatu atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, baik sebagai pekerja, sebagai penerima upah maupun sebagai pekerja mandiri, terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.
5.      Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses peyerapan teknologi baru dari
lapangan ke sekolah dan sebaliknya.

1.4 Manfaat Praktik Kerja Industri
a.  Manfaat Bagi Siswa
Manfaat Praktik Kerja Industri bagi siswa yakni terbentuknya kemitraan selama mengikuti program Praktek Kerja Industri itu sendiri, sehingga menjadi modal peluang dimasa depan sebagai persiapan membangun karier dibidangnya.Selain itu juga sebagai media penyalur ide, aspirasi, dan menunjukan prestasi pada perusahaan tempat melaksanakan Praktek Kerja Industri. Manfaat yang bisa didapat juga sebagai pengenalan, pemahaman, berbagai aspek suatu perusahaan, seperti: standar kerja, budaya perusahaan, dan hal positif lainnya yang bermanfaat.
b.  Manfaat Bagi Perusahaan
Manfaat Praktek Kerja Industri bagi perusahaan adalah terbentuknya jaringan antara para siswa, sekolah, dan perusahaan untuk maju dan saling sinergis dengan tujuan institusi masing-masing. Serta sebagai media pertukaran informasi dibidang teknologi dan aplikasi keilmuan antara perusahaan sebagai pengguna teknologi dengan sekolah sebagai pengembang studi ilmu pengetahuan dan teknologi.
c.  Manfaat Bagi Sekolah
Manfaat Praktek Kerja Industri bagi sekolah adalah sebagai perwujudan program keterkaitan dan kesepadanan antara sekolah dengan pihak industri. Juga sebagai umpan balik penyempurnaan program Praktek Kerja Industri, sistem pembelajaran, menyelaraskan kesepadanan dengan kebutuhan pemakai / pengguna lulusan dengan sistem pembelajaran di Praktek Kerja Industri. Manfaat lainnya yakni sebagai bahan referensi bagi pihak sekolah untuk menelaah efektivitas program pembelajaran yang dijalankan kepada siswa.


1.5  Waktu dan  Tempat Pelaksanaan
Waktu  pelaksanaan Prakerin ini di mulai pada tanggal 02 Januari 2018 sampai dengan 25 Maret 2018, yang bertempat di Azmy Car Service,  Jl. Pramuka,  Kel. Sukamelang, Kec. Subang, Kab Subang
1.6 Batasan Masalah
Penulis hanya menyampaikan betapa tidak mudah nya dalam pembuatan laporan praktek kerja industri (PRAKERIN). begitu banyak kesalahan dalam pembuatan laporan ini, tanpa ada bantuan dari guru pembimbing rekan - rekan XI TKR 5 dan pihak lainya, mungkin laporan ini tidak akan terselesaikan dan berkat itu semua laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat terselesaikan.













BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Bengkel ATIM Haurgeulis adalah sebuah bengkel mobil di wilayah Haurgeulis yang sudah terkenal sejak lama. Sebuah perusahaan swasta yang dikelola oleh Pak Atim sendiri berdiri sejak tahun 80’an dan bertahan hingga sekarang.
2.2 Lokasi Perusahaan
Bengkel ATIM Haurgeulis beralamat di Jl. Siliwangi Blok Buyut Desa Haurkolot Kec. Haurgeulis Kab. Indramayu
2.3   Pengaturan  Jam  Kerja
Berikut ini merupakan  jam kerja di Azmy Car Service
Hari
Jam
Masuk
Istirahat
Masuk
Pulang
Senin
07.00
11.30 – 13.00
13.00
17.00
Selasa
07.00
11.30 – 13.00
13.00
17.00
Rabu
07.00
11.30 – 13.00
13.00
17.00
Kamis
07.00
11.30 – 13.00
13.00
17.00
Jum’at
07.00
11.30 – 13.00
13.00
17.00
Sabtu
07.00
11.30 – 13.00
13.00
17.00
Minggu
Libur

2.4       Bidang produksi yang Dikelola DU/DI
Bengkel ATIM Haurgeulis menerima berbagai masalah pada mobil termasuk turun mesin.








BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Landasan Teori
Rem mempunyai peranan yang sangat penting dalam teknik kendaraan dan teknik transportasi demi keamaan dan keselamatan dalam berkendara. Pada dasarnya rem mempunyai fungsi untuk memperlambat dan mengatur gerakan suatu putaran. Adapun rem yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut (dapat bekerja dengan baik dan cepat, dapat dipercaya dan mempunyai daya tekan yang cukup, mudah diperiksa dan disetel)
Walaupun sistem rem itu sangatlah penting, namun banyak diantara masyarakat umum yang belum memahami dan mengerti fungsi, cara kerja dan jenis-jenis dari rem tersebut. Oleh karena itu penulis membuat makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi, cara kerja, dan jenis-jenis dari rem itu sendiri. Dengan adanya makalah ini diharapkan kita bisa lebih mengenal fungsi, cara kerja dan jenis-jenis rem serta bisa menambah dan memperluas wawasan kita terutama mengenai sistem rem.

A. DEFINISI REM
Pengertian Rem
Rem adalah suatau bagian Kendaraan yang Peranannya sangat penting dalam sistem mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya. Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem blong yaitu pad rem habis (aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada seal piston rem, master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat diperhatikan.

 Fungsi Rem
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang menurun.

 Prinsip Rem
Kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin dibebaskan (tidak dihubungkan) dengan pemindahan daya. Kendaraan cenderung tetap bergerak Kelemahan ini harus dikurangi dengan maksud untuk menurunkan kecepatan gerak hingga berhenti.Mesin merubah energi panas menjadi energi kinetis (energi gerak) untuk menggerakkan kendaraan.Sebaliknya rem merubah energi kinetis kembali menjadi energi panas untuk menghentikan kendaraan.Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (breaking effect)diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua obyek.

3. 2 Pembahasan Judul
Rem Cakram
Mobil modern kebanyakan telah menerapkan piranti yang satu ini. Biasanya piranti seperti ini dapat ditemukan pada roda kendaraan baru sehingga dalam setiap penggunaannya menjadi maksimal dan terarah.Rem cakram menjadi salah satu sistem pengereman modern terbaik pada mobil dan ideal untuk diterapkan pada setiap mobil, terutama yang telah memakai mesin berkapasitas CC besar. Sistem kerja rem cakram adalah dengan menjepit cakram yang biasanya dipasang pada roda kendaraan melalui caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram.

1.      Kelebihan rem cakram
Rem cakram dapat digunakan dari berbagai suhu, sehingga hampir semua kendaraan menerapkan sistem rem cakram sebagai andalanya. selain itu rem cakram tahan terhadap genangan air sehingga pada kendaraan yang telah menggunakan rem cakram dapat menerjang banjir.Kemudian rem cakram memiliki sistem rem yang berpendingin diluar (terbuka) sehingga pendinginan dapat dilakukan pada saat mobil melaju, ada beberapa cakram yang juga dilengkapi oleh ventilasi (ventilatin disk) atau cakram yang memiliki lubang sehingga pendinginan rem lebih maksimal digunakan.Kegunaan rem cakram banyak dipergunakan pada roda depan kendaraan karena gaya dorong untuk berhenti pada bagian depan kendaraan lebih besar dibandingkan di belakang sehingga membutuhkan pengereman yang lebih pada bagian depan. Namun saat ini telah banyak mobil yang menggunakan rem cakram pada keempat rodanya.
2. Kekurangan rem cakram
Rem cakram yang sifatnya terbuka memudahkan debu dan lumpur menempel, lama kelamaan lumpur(kotoran) tersebut dapat menghambat kinerja pengeraman sampai merusak komponen pada bagian caliper, seperti piston bila dibiarkan lama. Oleh sebab itu perlu dilakukan pembersihan sesering mungkin.

KOMPONEN UTAMA REM CAKRAM (DISC BRAKE)
a.       Caliper
Gambar.5 Caliper Rem Cakram
Caliper rem merupakan bagian sistem rem yang berfungsi mencengkram piringan cakram yang menyatu roda sehingga putaran roda melambat/berhenti.

b.      Kampas Rem (Brake Pad)
Gambar.6 Kampas Rem (Brake Pad)
Brake pad pada umumnya berfungsi memberi daya gesek pada cakram, sehingga dapat menghasilkan daya pengereman .


c.       Piringan/Cakram (Disc Rotor)
Gambar.7 Piringan/Cakram (Disc Rotor)
Cakram berfungsi sebagai tempat (alas) bergeseknya kampas rem (brake pad), sehingga dapat memperlambat gerak putar roda pada kendaraan.
3.4  PROSEDUR PERAWATAN DAN PERBAIKAN
Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi, sebelumnya jadwal perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan demkian harus diperlukaan perbaikan secara bekala. Berikut beberapa prosedus yang perlu diperhatikan:
a.       Pemeriksaan Kendaraan.
Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal   kendaraan sehingga jika ada masalah dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat mengetahui apa yang terjadi kerusakan atau tidak kepada kendaraannya.
b.      Identifikasi Kerusakan
Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya perlu kita lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan dengan alat indra.
c.      Perbaikan Kerusakan
Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan,  Sebelumnya kita harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara pemasangan komponen yang benar danp eralatan yang memadai.
d.     Pemeriksaan Ulang
Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah bekerja dengan baik kembali.

3.5  PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM CAKRAM  (DISC BRAKE)
Adapun dalam melakukan perawatan dan perbaikan sistem rem kita perlu mempehatikan beberapa aspek, seperti perlengkapan keamanan kerja (safety), peralatan kerja dan bahan-bahan serata langkah-langkah perbaikan.
a.       Perlengkapan Safety
Perlengkapan  keamanan kerja (safety) ialah Seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya atau kecelakaan kerja. Pada perlengkapan ini sangat disarankan supaya digunakan menurut prosedur dan harus memenuhi standar nasional. Berikut pelengkapan safety yang harus dipakai dalam perbaikan rem:
1.      Wear Pack

    Gambar.8 Wear Pack
Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam serta melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor.
2.      Helm
Gambar.9 Helm
Helm berfungsi melindungi kepala dari cidera akibat benda-benda yang jatuh dan melindungi kepala dari benturan pada benda keras/tajam
3.      Masker
Gambar.10 Masker
Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap yang cukup berbahaya bagi organ tubuh.




4.      Sarung Tangan
Gambar.11 Sarung Tangan
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau tertusuk oleh tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.
5.      Sepatu Safety (Safety Shoes)
Gambar.12 Sepatu Safety
Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari cidera akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai agar  tidak mudah terpelest pada tempat-tempat yang licin.
b.      Peralatan Kerja
Beberapa aspek yeng perlu diperhatikan dalam peralatan kerja ialah: Alat yang digunakan harus sesuai dengan troubelnya serta sesuai dengan kebutuhan, alat haru memenuhi standar nasional, sebelum menggunakan alat sebaiknya mengecek atau mengkalibrasinya terlebih dahulu.
Berikut peralatan yang digunakan dalam trouble disc brake (rem cakram):
1.      Kunci Sok
Gambar.13 1 Set Kunci Sok
Kunci sok berfungsi untuk mengencangkan dan mengeandurkan baut/mur

2.      Kunci Pas/Ring (Kunci Kombinasi)

Gambar.14 1 Set Kunci Kombinasi
Kunci kombinasi adalah alat yang berfungsi untuk mengencangkan  baut/mur.
3.      Impact Tool
Gambar.15 Impact Tool
Impac tool merupakan alat bantu untuk kunci sok yang berfungsi sebagai pemutar agar lebih cepat dan mudah.
4.      Disc Brake Piston Spreader
Gambar.16 Disc Brake Piston Spreader
Disc Brake Piston Spreader berfungsi untuk menekan/mendorong piston rem.

5.      Lift atau Dongkrak
Gambar.17 Dongrak & Lift
Lift/dongkrak adalah alat yang berfungsi menaikan benda berat dan kendaraan.
6.      Kompresor
Gambar.18 Kompresor
Kompresor berfungsi untuk melayani udara yang bertekanan, yaitu dengan cara mengisap udara luar dan dikompresikannya dalam suatu sistem atau tabung kompresor itu sendiri
7.      Jangka Sorong (Vernier Cliper)
Gambar.19 Jangaka Sorong
Jangka sororong berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, diameter bagian luar, dan kedalaman benda serta mengukur ketebalan benda.
8.      Air Duster Gun
Gambar.20 Air Duster Gun
Air duster gun adalah alat bantu untuk menyemprotkan angin (udara) dari kompresor agar dapat terarah.
9.      Fender Cover
Gambar.21 Fender Cover
Fender cover berfungsi  untuk melindungi body mobil agar tidak lecet/tergores saat terkena benda kasar.
c.       Bahan-Bahan
1.  Satu Unit Mobil Nissan-Grand Livina
Gambar.22 Mobil Nissa-Grand Livina

2.      Kampas Rem (Brake Pad)
Gambar.23 Kampas Rem (Brake Pad)
3.      Krim Pelumas (Grease)
Gambar.24 Krim Pelumas (Grease)
Grease biasanya berfungsi untuk melumasi komponen kendaraan yang memiliki keausan tertentu.
4.   Pembersih Rem (Brake Cleaner)
                 Gambar.25 Pembersih Rem (Brake Cleaner)
Brake clearner adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan kompnen rem dari kotoran atau korosi (karat) yang menempel.

5.   Ampelas
Gambar.26 Ampelas
Ampelas berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan bendan-benda padat/keras.
d.      Langkah-langkah Perawatan dan  Perbaikan Rem Cakram (Disc Brake  Pad) Pada Mobil Nissan-Grand Livina


1.      Memasang fender cover pada bagian samping depan body mobil
Gambar.27 Memasang fender
2.      Melepas roda mobil
Gambar.28 Melepas Roda
-          Menempatkan kendaraan ditempat yang rata/landai.
-          Menaikan mobil menggunakan lift/dongkrak.
-          Melepaskan semua mur/baut roda menggunakan impact dan kunci sok 21 atau menggunakan kunci roda manual, kemudian  lepaskan roda dengan cara angkat dan tarik keluar.
3.      Melepas kampas rem (brake pad)
Gambar.29 Langkah Membongkaran Rem
-          Melepaskan baut caliper menggunakan kunci ring 14, kemudian buka caliper dengan cara menaikan caliper keatas.
-          Lepaskan masing-masing kampas menggunakan tangan atau pun alat bantu lainnya.
-          Membersihkan setiap komponen rem menggunakan brake clearner dan semprot dengan kompresor.
4.      Mengecek dan Mengukur ketebalan kampas rem (brake pad)
Gambar.30 Mengukur Ketebalan
Bake Pad
Dalam mengecek dang pengukuran kampas rem bisa dilakukan secara manual dengan cara melihat ketebalannya saja ataupun bisa menggunakan jangka sorong. Berikut cara mengukur kampas rem menggunakan jangka sorong :
-          Mengkalibrasikan/mengecek jangka sorong terlebih dahulu.
-          Mengukur ketebalan kampas dengan cara menempatkan kampas ditengah-tengah tuas pengukur diameter luar dari jangka sorong
-          Kemudian membaca skala pengukuran utama dan skala vernier  yang didapat pada jangka sorong.



5.      Memasang Kampas Rem (Brake Pad)
Gambar.31 Langkah Memasang Kampas Rem
-          Meratakan kampas menggunakan ampelas, kemudian oleskan sedikit cream grease pada bagian kampas rem dan baut caliper.
-          Memasang kampas sesuai posisi dan jangan sampai terbalik. Kemudian tutup kembali kampas rem dengan caliper rem secara perlahan dan baut.
-          Terakhir memasang kembali roda dan baut secara menyilang untuk mendapat kerapatan yang rata pada roda. Kemudian menurunkan mobil secara perlahan. Lalu membereskan dan memrapikan kembali peralatan.
3.6 PERMASALAHAN YANG DI AKIBATKAN
a.    Gangguan yang Terjadi Pada Sistem Rem Cakram Penyebab  Cara Mengatasinya
Rem adalah suatu komponen keselamatan (safety) utama dalam berkendara. Piranti ini sangat mungkin sekali terjadi kerusakan, terutama bila jarang dilakukan pengecekan atau perawatan berkala. Suatu komponen yang berperan penting didalam sistem rem adalah kampas rem, kampas rem merupakan bahan yang terbuat dari campuran keramik dan asbes yang akan mencengkeram atau menghentikan perputaran piringan cakram pada saat sistem pengereman bekerja. Kerusakan pada sistem pengereman dapat dianalisis dengan gejala-gejala berikut :
1. Bergetar. 
Saat Rem diinjak terasa getaran pada pedal rem. Hal ini disebabkan oleh permukaan disc break atau tromol rem yang sudah tidak rata lagi. Penanganannya adalah dengan membubut cakram atau tromol dibuat menjadi rata. Pemerataan dengan pemapasan mulai dari ketebalan 0.5-1.5mm masih dianggap aman. Namun, bila kondisi piringan sudah parah atau goresannya sudah terlalu dalam, lebih baik mengganti komponennya.

2. Mengeluarkan Bunyi Dan Terasa Berat Saat Direm. 
Maksudnya adalah injakan terasa berat atau keras dan kadang mengeluarkan bunyi mendesis. Pada umumnya mobil moder sudah menggunakan booster untuk memperingan injakan pedal. kalau berat berarti permasalahan ada di bagian Booster.

3. Kurang Mencengkeram. 
            Gejalanya terkadang mobil anda ketika direm masih membutuhkan waktu berapa meter untuk berhenti. Penyebabnya bisa karena kampas rem sudah tipis dan lapisan asbesnya sudah berkurang. penanganannya adalah dengan mengganti kampas rem dengan segera supaya piringan atau teromol tidak tergerus. 
4. Lari Kiri Atau Kanan.
            Pada gejala ini biasanya saat mobil di rem akan membuang ke salah satu arah. Hal ini disebabkan karena piston pada master rem salah satu roda macet. penanganannya adalah dengan mengganti seal dan piston pada master rem. 
5. Rem Dalam. 
            Saat di injak, pedal rem terasa dalam. Hal ini disebabkan karena kampas rem sudah tipis. penanganannya adalah dengan mengganti kampas rem baru yang sesuai jenisnya. 

6. Rem Harus Dikocok/Dipompa. 
            Sebelum dipompa pada pedal rem, mobil tidak bisa berhenti. Kemungkinan ada yang bocor sehingga minyak rem berkurang dan kemasukan angin. penanganannya adalah dengan mengecek kebocoran mulai dari master atas, slang sampai master bawah atau kaliper rem. Segera Anda perbaiki melalui langkah membuang angin (bleeding) untuk mengeluarkan angin.

b.  Perawatan Sistem Rem
            Kendaraan yang melaju tentunya perlu suatu sistem yang berguna untuk menghentikan atau mengontrol kecepatannya, itu adalah definisi sistem rem dan juga alasan mengapa sistem rem dibuat.
            Pada kendaraan bermotor seperti mobil untuk rem depan sekarang sudah menggunakan sistem rem hidrolik yang artinya menggunakan fluida ( minyak ) untuk menggerakan sepatu rem.
            Dan berikut adalah tips - tips yang perlu dilakukan untuk menjaga sistem rem tetap bekerja secara optimal demi menjamin keselamatan anda dalam berkendara :
1. Minyak rem
            Warna        : Minyak rem yang baik adalah yang berwarna terang. Bila sudah berwarna gelap menandakan kualitas minyak rem sudah buruk. Karena seiring pemakaian fluida rem akan panas terkena induksi dari kerja sepatu rem yang dapat menimbulkan udara yang bisa menyebabkan sistem rem mengalami kerusakan seperti karat dan kebocoran pada master rem dan komponen lainnya.
            Apabila warnanya sudah terlanjur sangat gelap
keruh dan kotor sebaiknya dilakukan penggantian master rem set karena pasti sudah terjadi kerusakan dalam master rem karena karat dan komponen karet-karet di dalamnya sudah lemah.
    Ketinggian : Usahakan agar minyak rem berada di indikator MAX di dalam reservoir minyak rem.
                         Karena apabila ketinggiannya berkurang menandakan ada kebocoran dalam sistem rem atau ketebalan sepatu rem sudah menipis. Disarankan untuk segera lakukan pengecekan sistem rem ke bengkel resmi agar kualitas tetap terjamin dan dapat dipertanggung jawabkan.
                         Apabila ketinggiannya turun sangat signifikan, kemungkinan terjadi kebocoran pada sistem rem. Segeralah periksakan ke bengkel.

2. Slang - slang persambungan sistem rem
             Periksalah slang-slang secara visual dan amati secara seksama dari kebocoran. Ciri-ciri terdapat kebocoran adalah :
                       -Slang-slang berdebu lembab
             Periksalah slang-slang dari keretakan, apabila ada sedikit apapun sebaiknya ganti lah slang-slang persambungan rem tersebut karena sistem rem memiliki tekanan dalam fluidanya yang memungkinkan keretakan akan lebih besar lagi.
3. Sepatu rem ( kanvas rem ) / Pad rem / Brake pad / Pad kit
              Ceklah secara rutin ketebalan sepatu rem anda. Gunakanlah part asli karena bila menggunakan part lokal bahannya terlalu keras sehingga piringan rem yang akan habis / rusak. Usahakan agar ketebalan minimalnya adalah "2 mm dari indikator ketebalan rem" nya. Bukan dari ketebalan remnya. Sehingga anda mempunyai waktu untuk membawanya ke bengkel untuk melakukan penggantian sepatu rem.
4. Piringan rem ( rotor )
              
Lihat permukaan piringan rem secara visual dari kerataan permukaannya, karena sangatlah penting demi menghasilkan proses pengereman yang sempurna. Permukaan yang tidak rata dapat mengakibatkan getar pada pedal rem saat di lakukan pengereman.
5. Caliper rem ( Cakram )
               Periksalah kinerja dari kaliper rem terhadap korosi dan kemacetan pin-pinya dan juga piston rem. Karena caliper rem yang macet dapat mengakibatkan blokir ( kendaraan cenderung berbelok ke satu arah saat dilakukan pengereman ). Pemeriksaan mudahnya adalah dengan cara mengangkat kendaraan dan putarlah ban dengan tangan dan lihatlah kelancaran perputarannya dan lebih baik lagi bandingkan antara roda kiri dan kanannya.



BAB IV
PENUTUP
4.1   Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kami sebagai siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara kerja di lapangan sesuai dengan keahlian masing-masing siswa. Sehingga setiap siswa dapat melihat gambaran mengenai kegiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, sehingga siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), penulis merasa bangga bisa mendapatkan ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah menambah wawasan yang luas bagi kami sebagai siswa-siswi di SMK Muhammadiyah Haurgeulis, terutama dalam bidang yang ditempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni di ruangan pemilihan arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang penyusunan laporan ini.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Atim selaku pemilik bengkel yang telah bersedia menerima penulis ada adanya untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan bersedia mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung.
4.2   Saran
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama, tentunya para siswa dan siswi mendapatkan banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan siswi Prakerin.





1 Komentar:

Pada 3 November 2019 pukul 16.06 , Blogger bebasqqlife mengatakan...

ok

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda