Pemasaran Langsung Makanan Awetan Bahan Hewani
Pemasaran Langsung Makanan Awetan Bahan Hewani
Pemasaran merupakan salah satu
factor yang sangat penting untuk mencapai tujuan usaha dalam rangka mendapatkan
laba yang direncanakan. Beberapa factor yang harus diperhatikan dalam
menjalankan kegiatan pemasaran suatu produk antara lain jenis produk,
persaingan produk, kebutuhan pasar, tujuan pemasaran dan hal lain yang
berhubungan dengan produk itu sendiri seperti: harga jual, kualitas, dan
kemasannya.
Perlu
dilakukan strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan pemasaran produk.
Salah satu strategi pemasaran yang bisa digunakan adalah 4P, yaitu Product (Produk), Price (Harga),
Place (Tempat), dan Promotion (Promosi)
1. Product (Produk)
Beberapa
hal yang penting diperhatikan mengenai produk adalah :
kualitas
yang mampu menjawab dan memuaskan keinginan konsumen,
kuantitas
yang sanggup memenuhi kebutuhan pasar,
penciptaan
produk baru inovatif sesuai keinginan konsumen,
penciptaan
nilai tambah pada produk, dan
penciptaan
produk yang mempunyai daur hidup (life cycle) panjang (jangan Cuma
booming sesaat).
2.
Price (Harga)
Pada penetapan harga produk, beberapa hal
yang perlu dipertimbangkan diantaranya, yaitu
mempertimbangkan
harga pokok produksi,
menyesuaikan
harga produk dengan pasar yang kita bidik, dan
melakukan
perbandingan harga dengan produk sejenis yang sudah ada di pasar. Pada produk
makanan awetan dari bahan hewani yang dicontohkan pada bab ini, penetapan harga
didasarkan pada harga pokok produksi dan harga produk pesaing.
3.
Place (Tempat)
Beberapa pertimbangan dalam penetapan
tempat menjual produk,
bisa
dijangkau konsumen,
lokasi penjualan yang memiliki fasilitas yang
memuaskan konsumen dan
lokasi yang mempunyai nilai tambah: ada arena
bermain anak dan keluarga, suasana belanja dan bertamasya, konsep “one stop
shopping”. Produk makanan awetan dari bahan hewani yang dijadikan contoh
pada bab ini dapat dijual pusat oleh-oleh, di tempat wisata atau di restoran di
tempat wisata.
4. Promotion (Promosi)
Beberapa saluran
promosi yang bisa digunakan dalam membantu meningkatkan penjualan produk, bisa
melalui media social, blog dan/atau website. Juga bisa dengan mengikuti
bazar-bazar yang banyak dilakukan berbagai instansi/organisasi di lingkungan
sekitar.
Pemasaran langsung menurut Direct Marketing Association adalah
system pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan untuk
menghasilkan tanggapan dan/atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.
Di dalam pemasaran langsung, biasanya menggunakan saluran langsung ke konsumen
(Consumer
Direct) untuk menjangkau dan menyerahkan barang dna jasa kepada
pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran.
Pemasaran langsung untuk produk makanan
awetan dari hewani dapat menggunakan berbagai saluran untuk menjangkau calon
pembeli dan pelanggan. Saluran itu sebagai berikut.
- Penjualan tatap muka : adalah
kunjungan penjualan lapangan.
- Pemasaran surat langsung :
terdiri atas pengiriman tawaran, pemberitahuan, pengingat, atau barang-barang
lain kepada seseorang di alamat tertentu. Pengiriman surat bisa berupa : fax
mail, e-mail, dan voice mail.
- Pemasaran melalui katalog :
terjadi ketika perusahaan mengirimkan satu atau lebih katalog produk
kepada penerima yang terpilih.
- Telemarketing : menggambarkan
penggunaan operator telepon untuk pelanggan baru, berkontak dengan
pelanggan yang ada guna mengetahui dengan pasti level kepuasan pelanggan,
atau untuk mengambil pesanan.
- TV dan media dengan
tanggapan langsung lain : tiga cara tv dalam mempromosikan penjualan
langsung : Iklan tanggapan langsung, saluran belanja di rumah, dan
videotxt dan tv interaktif.
- Pemasaran melalui kios : Berupa
mesin penerima pesanan pelanggan.
- Saluran online
Makanan
awetan dari bahan hewani tentu memerlukan media yang tepat untuk sarana promosi
produknya. Media promosi yang bisa digunakan untuk pemasaran produk khas daerah
ini diantaranya adalah sebagai berikut.
1.
Pertemuan Rutin
Pertemuan
rutin pada area paling kecil, misalnya RT/RW dan/atau komplek perumahan bisa
dijadikan media promosi makanan awetan yang efektif. Jadi bisa dilakukan ijin
promosi pada pertemuan tersebut. Pertemuan rutin itu bisa pertemuan PKK, dharma
wanita, arisan dan lainnya.
2.
Pameran/Bazar
Saat ini banyak sekali
diselenggarakan pameran/bazar, baik oleh instansi/departemen tertentu, maupun
phak swasta dan perorangan. Ajang ini bisa digunakan untuk media promosi
makanan awetan yang baik. Biaya yang dikeluarkan juga biasanya tidak terlalu
besar, masih sangat terjangkau oleh skala usaha kecil dan menengah (UMKM)
3.
Media Sosial
Keberadaan media social saat ini sudah begitu menjamur, dimana
berbagai kalangan sudah sangat familiar dengan facebook, twitter, instagram dan
lainnya. Hal ini tentu bisa dimanfaatkan untuk media promosi yang efektif dan
efisien./
Sumber : Ekonomi
Label: Ekonomi, Pemasaran Langsung Makanan Awetan Bahan Hewani
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda