Kamis, 15 Maret 2012

Kepada Semua Ikhwan

Saya tunjukan tulisan ini kepada seluruh laki-laki yang mengaku beriman kepada Allah.

Sebagai sesama kaum Adam, Tersangat pilu hatiku ini bila melihat kaumku, menghapuskan hijab kaum wanita… memuji-muji tabarruj, sehingga membuat kaum hawa semakin membuka pakaiannya dan terus berhias untuk kaum Adam yang tidak halal baginya.

Dimanapun kaum Adam berada, hawa selalu jadi perhatian.. Bahkan keperkasaan imannya runtuh seketika hanya untuk mendapat simpatiknya. sungguh menyedihkan, tidakkah engkau ingat kehancuran Bani Isra'il karena perbuatan yang sama yang engkau lakukan terhadap wanita sekarang?

Bukankah jelas tertulis, bahwa antara kita kaum Adam dan kaum Hawa ada batasan yang telah di tetapkan oleh Allah, Dzat yang setiap hari memberi engkau rizki? maka janganlah engkau robohkan batasan itu dengan kelemahan imanmu.

Sungguh miris kedangkalan akal fikiran umat zaman ini!!!

Adam, maaf, bukan niatku untuk mengajarimu,

Sungguh aku tak mampu menyimpan lahar yang kian bergelegar ini….dan jiwaku meronta melihat tingkah lakumu selama ini… mungkin selama ini ku diam, namun bukan berarti acuh, aku mencari energi iman dan pemikiran untuk meruntuhkan nafsu yang demikian tebal menyelimuti pikiranmu

Adam, Ku tak mampu lagi menahan tangis atas kelemahanmu…
iba bila mengenangkan sikapmu, ego kau julang, kau biarkan wanita merintih dalam sendu menahan pedih akibat rayuan, pujian dan harapan kosongmu.

Berpikirlah, kau bukan kaum yang lemah jika dengan keimanan …
Engkau harus bangkit dan ciptakan perubahan…
Lindungi mereka semampumu!!! karena kelak ketika mereka mengandung janin-janin darimu, maka disaat itulah mereka butuh bimbinganmu, untuk melatih kesabaran mereka, dan mustahil jika saat ini kau habiskan waktu untuk membujuk rayu dan bermain-main kelak kau mampu meneguhkan kesabaran mereka...!!!

Bangkitlah adam!!! Teruskan bina kekuatanmu…… Bimbinglah kaum wanita yang merindukan kemantapan iman… Bukan sekadar impian…. Kebahagiaan dunia yang tak kesudahan dan tak bertepi… Kita bertemu DISANA dan lihat, siapa yang paling bahagia DISANA …. DI NEGERI AKHERAT YANG KEKAL ABADI. Apakah kaum Adam yang bermain-main? atau kaum Adam yang bersabar serta mempertebal iman dan takwa? Kita buktikan nanti.

Insyaallah…

Label:

Ketulusan

Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia
Dan pria berkata ingin menjadi matahari.
Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari,
bukan kupu kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga...

Wanita berkata ingin menjadi rembulan
dan pria berkata ingin tetap menjadi matahari.
Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan tidak bisa bertemu,
tetapi pria ingin tetap jadi matahari....

Wanita berkata ingin menjadi Phoenix...
yang bisa terbang ke langit jauh di atas matahari,
dan pria berkata ia akan selalu menjadi matahari....

Wanita tersenyum pahit dan kecewa.
Wanita sudah berubah tiga kali...namun pria tetap keras kepala ingin jadi matahari,
tanpa mau ikut berubah bersama wanita.
Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali
tanpa pernah tahu alasan kenapa pria tetap menjadi matahari....

Pria merenung sendiri dan menatap matahari.
Saat wanita jadi bunga, pria ingin menjadi matahari agar bunga dapat terus hidup.
Matahari akan memberikan semua sinarnya untuk bunga agar ia tumbuh, berkembang...
dan terus hidup sebagai bunga yang cantik.

Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh dan pada akhirnya kupu kupu yang akan menari bersama bunga.
Ini disebut KASIH, MEMBERI TANPA PAMRIH

Saat wanita jadi bulan,pria tetap menjadi matahari.....
agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi.

Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari,
tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan,siapakah yang ingat kepada matahari?

Matahari rela memberikan cahayanya untuk bulan
walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan...
dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaannya sebagai pemberi cahayaagar bulan mendapatkan kemuliaan tersebut....
Ini disebut denganPENGORBANAN
menyakitkan namun sangat layak untuk cinta.

Saat wanita jadi phoenix yang dapat terbang tinggi,
jauh ke langit bahkan di atas matahari...
Pria tetap selalu jadi matahari agar phoenix bebas untuk pergi kapan pun ia mau
dan matahari tidak akan mencegahnya.

Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh,
namun matahari akan selalu menyimpan cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix.

Matahari selalu ada untuk phoenix kapan pun ia mau kembali
walau phoenix tidak selalu ada untuk matahari.
Tidak akan ada makhluk lain selain phoenixyang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cintanya.....
Ini disebut dengan KESETIAAN
walaupun ditinggal pergi dan dikhianati,namun tetap menanti dan mau memaafkan..

Untuk para wanita.....Siapakah Matahari yang ada di dalam kehidupanmu??

Bila engkau sudah menemukan dan melihat Matahari dalam kehidupanmu..

PERGI, LIHATLAH DAN JANGAN PERNAH KAU TINGGALKAN

Label:

Ketika Aku Jatuh Cinta

Ah...
Ada apa dengan hati ini??!!
Terlalu dini aku harus memikirkannya. Hanya ku anggap debu yang terbawa angin dan mampir sekejap saja. Segera ku menyekanya dengan saputangan dalam angan. Aku hanya ingin menetralisir rasa agar steril dari semua yang ku anggap tak penting untuk sekedar hinggap.

Lain waktu, eh...kembali datang. Angin memang tak pandang membawa apa dan harus mampir dimana, angin memang pemurah, memberi tumpanan pada siapa saja dan pada apa saja. Kali ini mampir lagi, namun ku seka sedikit saja, ku katakan pada diriku, nanti akan ku basuh biar lebih cemerlang...hohoho...aku pun tersenyum dan mengalihkan fikiran.

Kali ini, aku tak kuasa. Yang diserangnya adalah organ yang berkaitan dengan seluruh rasa. Menyerang otak, fikiran, dan tentunya di manalagi kalau bukan tempat penuh humus untuk bercocok tanam dan menyemai rasa yaitu HATI. Waaaaaahhh....jangan gilaaaaa duuuunnnkkkk...!!! aku tak kuasaaaaa..., terlalu beraaattt!!!. Bibirku berucap istighfar terus melawan fikiran yang sedari tadi selalu terbayang rasa.

Huuuuffffhhh... kali ini aku mendesah, lemah namun pasti. Ya Allah, apa yang mendera jiwa ini?? Sempat terfikir bahwa aku harus mengakuinya, toh tak ada yang terdzolimi dengan apa yang kurasa, karena semua manusia di dunia pasti juga merasakannya. Aku tak harus berbohong untuk sesuatu yang wajar bagi logika, logika sebagai manusia. Aku harus berani mengakuinya, rasa itu ada karena satu kata penuh makna, yaitu ‘ciiiiiiiiiintaaaaaaaaaaaa’. Ah...lega rasanya, sudah kuteriakkan dalam hati... walaupun –dia- tak mendengarkannya.

Baiklah, kali ini aku berdamai dengan rasa.
Ya Allah...Engkau tak hanya memberikan rasa sedih dan senang pada setiap hamba, namun Kau berikan juga semua rasa. Pelangi itu terlalu indah untuk dihapuskan, namun takkan indah jika terlukis paksa tanpa ridho dariNya. Yaa Allah.."dia" yang kau cipta, dalam pandanganku biasa saja, apa adanya, satu hal yang ku suka bagus agamanya, hmmmmm.... tapi, ada tapinya ya Allah,,,’apakah demikian dalam padanganMu???’. Ah...aku tak mau menerka-nerka. Biarlah waktu yang akan menentukan arahnya dan memberi jawab sesuai kehendak Yang Kuasa.


Yaa Allah...Engkau tahu sejauh mana bentuk ikhtiarku, namun...aku tak berani memastikan sejauh mana "dia" berikhtiar, karena itu semua rahasiaMu..
Yaa Allah...aku tak berani melangkah tanpa kehendakMu, tak berani memelihara rasa tanpa seizinMu, maka biarlah kusimpan sejenak atau selamanya.
Yaa Allah...Engkau Berkuasa atas Segala Rasa, maka satu yang ku pinta

titip rindu-ku buat dia


Label:

Dialog Dengan Cinta

Suatu waktu, aku bertemu dengan sesuatu yang sangat indah. Takjub. Begitulah suasana untuk menggambarkan diriku disaat itu.

Akupun bertanya,

“Siapa dirimu ?”

“Aku adalah Cinta”. Jawabnya dengan lembut dan mendayu. Lebih lembut dari melodi musik ketika Kenshin (Samurai X) meninggalkan kekasihnya Kaury.

“Lalu apa yang kamu lakukan disini ?” Selidikku.

“Aku akan menjerat dirimu, dengan perangkapku. Engkau tidak akan bisa melepaskannya walaupun dengan sekuat kamampuan yang engkau punya. Bahkan Semakin engkau mencoba untuk memberontak, akan semakin erat perangkapku menjeratmu”

“Lalu setelah itu, apa yang akan kamu lakukan ?”

“Aku akan mengurungmu dalam penjara kegelisahan. Di dalamnya engkau akan merasa ketakutan. Dan engkaupun tidak akan bisa keluar darinya. Walupun engkau berteriak dengan jeritan menyayat, tidak akan ada orang yang mendengarkanmu. Kalaupun ada, mereka tidak akan peduli padamu”

“Lalu ?”

“Akan ku cambuk tubuhmu dengan cambuk Penderitaan. Sehingga engkau akan merasakan sakit yang membuat tubuhmu tidak nyaman. Pasrah. Engkau hanya akan bisa merintih memelas, memohon belas kasihan. Ketika engkau ingin mengobatinya, maka tidak ada seorang tabibpun yang mampu membuat obat untuk luka-lukamu”

“Setelah itu?”

“Akan kusirami tubuhmu dengan air Kesengsaraan. Sehingga akan membuat perih sekujur tubuhmu, membuat ngilu tulang-tulangmu. Membuat desiran darahmu terasa berhenti. Sangat pedih. Engkau hanya akan bisa pasrah menerima perlakuan semua itu”

“Apa lagi yang akan kamu perbuat setelah itu ?”

“Setelah itu, aku akan menusuk kepalamu dengan jarum Kerinduan. Kemudian, akan ku peras ia dengan kegelisahan. Sehingga membuatnya menjadi tak beraturan. Menghilangkan kesadaranmu. Berfikir tak rasioanal, menghadirkan perasaan yang mengerikan, menjadikanmu tak nyaman disetiap tidurmu.”

“Aku bisa melakukan segalanya terhadapmu. Membutakan mata, menulikan telinga, menjadikanmu lumpuh, bahkan membuatmu tidak bisa bernapas sekalipun. Tapi cukuplah itu sebagai sedikit gambaran tentang apa yang akan aku perbuat terhadapmu”

“Lalu bagaimana caraku untuk menghindar dari ancamanmu itu ? Tidak adakah jalan untuk berdamai ?”

Pembicaraan hening sejenak.

“Ada. Tapi jangan sekali-kali engkau khianati !”

“Benarkah. Apa itu?”

“Taruhlah aku di dalam wadah hatimu.
Kelola aku dengan manajemen kelembutan.
Pelihara aku dengan kesabaran.
Rawat diriku dengan keikhlasan.
Sirami aku dengan air mata ketulusan.
Jaga diriku dengan kesabaran dan ketaatan.

Sehingga Engkau akan merasakan kedamaian. Akupun akan merasa sempurna. Karena pada hakikatnya, kesempurnaanku terletak pada penghambaan diri, kepatuhan, dan ketaatan kepada yang dicintai, yaitu nilai kebenaran.”

“Akan aku lakukan. Tapi siapa sesungguhnya dirimu dan dari mana asalmu ?”

“Sesungguhnya aku ini di ciptakan oleh Sang Pencipta, Allah Ar-Rahman untuk berada dalam diri manusia. Celakalah bagi yang tidak menempatkanku pada rumahku. Dan beruntunglah bagi yang memanfaatkanku dalam jalan kebenaran”

Cinta menutup kata-katanya,

“Ingat, jangan pernah meremehkanku dan memperlakukanku dengan dengan tidak baik. Rawat aku. Dan sekali lagi, jangan mengkhianatiku!”


*smoga termasuk manusia yang menempatkan Cinta pada tempat yang seharusnya...amin..

Label:

Ketika Berjilbab Terasa Berat

Aku persembahkan untaian mawar kata yang tak akan engkau lupa selamanya.

Ingat-ingat selalu… dan pahamilah sebaik-baiknya!

• Berjilbab sebelum menghadapi hisab.

• Wanita tak berjilbab bagai rumah tak berpagar.

• Kerudung lambang ketakwaan dan Islam …
kerudung bukti rasa malu dan kesusilaan….
kerudung menjaga kewibawaan dan kehormatan…
kerudung mahkota terindah untuk kecantikanmu dan bukti terbesar atas kesopanan serta kesempurnaan dirimu.

• Hai wanita mukmin yang mulia, lindungilah tubuhmu dari sorot tajam mata-mata keranjang…bentengi dengan perisai kesusilaan untuk melumpuhkan panah-panah tajam.

• Bukankah satu hal konyol sekaligus memperhatiakan bila kita melihat wanita tua menambal garis-garis keriput di wajahnya dengan kosmetik dan mengenakan pakaian laki-laki seperti celana panjang dan t-shirt??

• Betapa ruginya wanita yang tak berjilbab… ia sesat dan lalai… ia jual surga dengan harga murah untuk membeli neraka jahim dengan harga mahal.

Apakah diantara wujud iman kepada Allah itu mendahulukan maksiat kepada-Nya ketimbang manaati-Nya? Duh betapa ruginya para wanita, kala mereka rela melepaskan sesuatu yang lebih baik dan mengambil yang tidak bergarga. Yakni ketika mereka memilih bertabarruj menggantikan busana jilbab. Sepadankah budaya buka-bukaan, ugal-ugalan ketelanjangan bila dibandingkan dengan budaya malu, kesusilaan dan kewibawaan ? Modal menikmati masa muda bagaimana yang engkau inginkan, sementara saat keluar ke jalan tanpa berhijab hakikatanya engkau melakukan dosa setiap orang memandangmu? Hitung setiap hari, berapa jumlah dosa yang engkau pikul akibat tabarrujmu saat beribu-ribu pasangmata laki-laki menatapmu.

Berpikirlah wahai wanita, betapa sering engkau melakukan dosa besar ini dan mempertontonkan aurat! Betapa banyak kehormatan yang telah engkau rampas! Banyak sudah fitnah yang engkau bangkitkan! Berapa banyak mata tajam yang telah menelan dangingmu dan menikmati kecantikanmu? Dan berapa banyak jiwa kotor yang ingin menjalin hubungan denganmu? Totallah jumlah dosa-dosa ini setiap kali engkau keluar dan pergi sepanjang hayatmu, niscaya engkau mendapatinya sebagai dosa yang sangat berat, membuatmu tertatih-tatih memikulnya. Dan engkau tak kan sanggup membawanya di hari kiamat. Beginikah cara menikmati masa muda wahai wanita malang, tanpa batas dan aturan-aturan syariat?!

Sesungguhnya jika ia mau merenungkan barang sebentar hal tersebut, pasti wajahnya merah merona karena malu dan ia akan menutup kecantikan dan perhiasannya dari mata-mata buas yang tak tau malu. Tidak berarti ketika memakai jilbab engkau hidup introvert, menjauh dari pergaulan masyarakat. Sama sekali tidak. Bahkan sebaliknya, Islam menghendakimu menjadi pribadi yang supel, mudah akrab dan ramah dengan orang lain: enerjik dengan tetap menjaga rasa malu: rendah hati tapi tidak rendah diri; memiliki harga diri tanpa di bumbui kesombongan.

Pemalu, tidak suka menyakiti, jujur, tidak banyak bicara, banyak berbuat, hati-hati, berbakti lagi suka menyambung silaturahmi, tahu terimakasih lagi penyebar, Siapa melihatmu , siapa berkawan denganmu ia mencintaimu. Dan, seorang wanita yang murah senyum serta berpandangan luas. Renungkanlah sendiri betapa berat beban dosa-dosa ini. Dan untuk selanjutnya, ingat kembali misimu dalam kehidupan ini, untuk apa engkau diciptakan? Engkau akan menemukan jawaban yang benar-benar kontras dengan realita yang engkau jalani. Maka segeralah melakukan taubat tulus kepada Allah sebelum perjalanan ke negeri akhirat keburu lepas.

Cinta Ditolak, Semangat Melonjak

Saudaraku..
Ketika kita sudah menyempurnakan Ikhtiar..
Dengan Niat menjaga kesucian diri dari dosa
Menjaga kesucian pandangan..
Bahkan sampai dengan proses Ta’aruf yang Terjaga..

Ketika kita juga sudah berdoa setiap hari..
Sholat Istikharah sampai meneteskan airmata bercucuran..
Dan sepertinya Dialah yang terbaik buat kita..
Dialah yang akan menjadi pendamping hidup kita..

Namun..
Ternyata dirinya tidak bersedia menerima kita..
Ternyata dirinya menolak cinta kita.. Hiks T_T
Dunia sepertinya mau Kiamat..
Hati teriris-iris.. hehehe, jadi melankolis..^_^

Saudaraku..
Memang Alangkah bahagianya jika cinta yang hendak kita bingkai
dalam nuansa indah PERNIKAHAN, mendapatkan Sapaan lembut..
Sambutan hangat serta Sunggingan senyum dari dia yg kita dambakan.
Namun betapa nestapanya ketika CINTA TULUS yang kita ungkapkan..
ternyata harus BERTEPUK SEBELAH TANGAN..
Cinta Memang Tak Harus Memiliki..
Mungkin kita sering mendengar ungkapan itu..
Mudah diucapkan..
Tapi kenyataannya..
Sulit dilaksanakan..

Saudaraku..
Janganlah bersedih
Yakinilah bahwasanya kegagalan cinta yang kita alami.
Tertolaknya cinta yang kita ajukan..
Sudah dirancang,dan ditulis sedemikian rupa oleh Allah..
Semuanya ada hikmahnya saudaraku..

Saudaraku..
Yakinlah bahwa Allah pasti akan memilihkan yang terbaik buat kita.
Jika kita ditolak saat ini..
Berarti Allah sudah menyiapkan buat kita yang lebih baik..
Dari yang Sekarang Menolak kita..

Saudaraku..
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah..
Allah ingin menguji kita ,seberapa besar kita terhadap komitmen pernikahan..
Allah ingin lebih mendewasakan kita dan memantapkan kepribadian kita dalam menghadapi kegagalan..

Saudaraku..
Kita mungkin kecewa,frustasi,trauma,sedih serta kehilangan semangat..
Tapi jangan sampai Rasa SEDIHMU itu..memakan hari-harimu..
Ketika engkau terlalu larut dalam kesedihan.
Maka dirimu akan menjadi lemah..
Ya..lemah dalam beribadah..malas dalam bekerja..
Menggiringmu untuk berburuk sangka terhadap Allah..
Dan Syetan akan menggunakan perangkapnya untuk menipumu..
Sehingga gaya hidup kamu bisa menjadi bebas..tak ada aturan

~Mimpimu hari ini adalah kenyataan esok hari, Kenyataan hari ini adalah mimpimu hari kemarin~

Raihlah mimpimu ..Yakinlah Saudaraku Harapan itu Masih Ada
Carilah Gantinya dengan menjaga Niat Saudaraku..
Carilah seseorang yang bisa melabuhkan cintanya kepada Allah
Agar bertambah kekuatan cintamu kepada Allah..
Agar bertambah imanmu ,ketika engkau bersamanya..
Bukan hanya sekedar Melampiaskan Kekecewaan atau Nafsu belaka..
Karena dengan Niat yang Lurus mencari Ridho Allah.
insya Allah akan membawa keberkahan..

Saudaraku..
Sambil kita mencari..
Jangan lupa memperbaiki diri..
Perbaiki kekurangan kita dalam segala hal..
Siapkan dari sisi ruhiyah kita,sisi ekonomi kita,kematangan kita,keilmuan kita
Kalau kita ingin mendapat pasangan yang berkualitas bagus..
Tentunya kita harus berkualitas bagus juga.
“Wanita yang baik-baik..untuk Lelaki yang baik-baik..”
begitulah Allah berfirman dalam Surat An-Nuur:26

Saudaraku..
Jika kita sudah menyikapi kegagalan dengan bijaksana.
Buatlah suatu prestasi indah yang dikenang sejarah
Buatlah dirimu bermanfaat juga buat orang lain..
Buktikanlah..
Bahwa kegagalanmu..malah membuatmu menjadi cambuk..
Cambuk yang akan melejitkan potensi dalam diri..
Membangunkan kita dari tidur lelap.
Membukakan mata hati kita..
Agar lebih arif dan bijak memandang kehidupan.


TETAPLAH SEMANGAT.. YAKINLAH SAUDARAKU.. HARAPAN ITU MASIH ADA ^_^

NB: Jika anda tidak mampu menangkap hikmah,bukan karena hikmah itu tidak ada, namun semua itu diakibatkan kelemahan daya ingat anda sendiri.

Label:

Hari, Aku dan Dia

Senin,
Ketika mentari menyapa dengan hangat di ufuk timur, mata ku tertuju pada sesosok wanita yang indah, hatiku sempat berucap :" subhanallah, sungguh maha suci Engkau telah menciptakan bidadari secantik dia". Namun ketika berlalu di hadapanku, ia memalingkan pandangannya, aku paham itu, dia bukan malu, tapi sedang mentaati perintah Rabb nya.

Selasa,
Di tengah terik matahari, dalam sebuah perjalanan yang penuh dengan peluh, aku berjumpa lagi dengannya, masih dengan jilbabnya yang panjang, tidak ada auratnya yang terlihat. dalam hatiku berkata :"Sungguh wanita idaman, siapakah dia?"

Rabu,
Dalam sinaran jingga mentari yang siap berlabuh dalam peristirahatannya, sekali lagi aku bertemu dengannya, kali ini aku beranikan diri untuk mencari tahu siapa dia, alhamdulillah aku berhasil berkenalan dengannya, walaupun tak sedikitpun tangan ini menyentuhnya, namun senyumnya sudah mewakili bunga2 hatinya di taman hatiku...

Kamis,
Pada sebuah malam tanpa sedikitpun angin yang melintas, sepulang dari masjid aku bertemu lagi dengannya, aku sapa dia yang sedang memeluk erat kitab suci Al-qur'an. Kemudian aku bertanya padanya, "bolehkah aku silaturahmi dengan keluargamu?". dia hanya tersenyum malu, tak lama kepalanya pun mengangguk setuju.. Puji syukur tak terhingga kebahagiaan di malam itu.

Jum'at,
Hari itu aku tidak bertemu dengannya, yang ada dalam hatiku hanya sebaris doa untuk kebaikannya dan keluarganya, dalam benak sekejak berfikir :" ah dari pada aku terlena oleh angan-angan, alangkah baik jika aku kabari dia, aku akan bilang, besok aku berkunjung bersama keluargaku kerumahnya."

Sabtu,
Di malam yang penuh dengan gemerlap cahaya bintang dan sinar lembut sang rembulan, bersama keluarga ku, sampailah aku di rumahnya. Dengan penuh aku ungkapkan keinginanku pada orang tuanya, walaupun jantung ini terasa berdetak sangat cepat dan badan pun sedikit gemetar. Alhamdulillah sang murabi kami sepakat antara aku dan dia.

Minggu,
Tanpa perlu persiapan yang lama, dan karena antara murabi kami pun sudah merasa yakin dengan kematangan kami, aku dan dia menikah, hanya di hadiri keluarga kami berdua dan beberapa teman dan sahabat, pernikahan kami berlangsung tanpa hambatan dan penuh suka cita serta rasa bersyukur. Insya Allah dengan modal ilmu dan keimanan, kami berani mengambil langkah yang sedemikian jauh, tentunya di sertai ikhtiar dan kepasrahan kepada sang Khaliq.

NB: Untuk seseorang yang masih Allah rahasiakan untuk ku, AKU INGIN DIA DI DALAM PUISI ITU ADALAH KAMU

Label:

Makna Cinta Sejati

Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.

Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu .

Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , ” Sayangggg... sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku ?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacarnya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.

Dan akhirnya si pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada kekasihnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik kedua mata yg telah aku berikan kepadamu.”

* * * * *
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan disaat yang paling menyakitkan.

Muhasabah Qalbu

Aku ingin mencintaimu karena ketampananmu / kecantikanmu menyejukkan setiap mata yang memandangnya,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri,
saat ketampanan / kecantikan itu memudar ditempuh usia
seberapa pudarkah kelak cintaku padamu?


Aku ingin mencintaimu karena sifatmu yang ceria menjadi semangat yang menyala di dalam hati ini,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
bila keceriaan itu kelam dirundung duka
seberapa muram cintaku kan ada?

Aku ingin mencintaimu karena ramah hatimu memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka
seberapa mampu cintaku memendam praduga?

Aku ingin mencintaimu karena cerdasnya dirimu membuatku yakin pada putusanmu,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua
seberapa bijak cintaku tuk tetap mengharapmu?

Aku ingin mencintaimu karena kemandirian yang kau miliki menyematkan rasa bangga ku yang mengenalmu,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
jika di tengah itu rasa manjamu tiba menyeruak
seberapa cintaku tetap bersamamu?

Aku ingin mencintaimu karena tegarnya sikapmu menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
andai ketegaran itu rapuh diterpa badai
seberapa kuat cintaku bertahan?

Aku ingin mencintaimu karena pengertian yang kau berikan menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang kau tanam,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat
seberapa ku mampu mengerti cinta ini?

Aku ingin mencintaimu karena luasnya danau kesabaranmu menambah dalamnya rasa cinta semakin ku mengenalmu,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku
seberapa besar cinta mampu memaafkan?

Aku ingin mencintaimu karena karena keteguhan imanmu bagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
kala iman itu jatuh menurun atau sedang futur
seberapa berkurang akhirnya cintaku padamu?

Aku ingin mencintaimu karena kau yang tlah kupilih sebagai cinta yang kan kupegang sepanjang hayat,
tapi kemudian aku bertanya pada diriku sendiri
hati ini pun tergoncang
seberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?

Andai sejuta alasan tak cukup untuk membuat cinta ini tetap bersama dirimu,
maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cintaku..

**Aku ingin mencintaimu karena Allah**

karena Dia kan selalu ada tuk menjaga
maka cintaku kan tetap utuh dan setia
hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu
hingga kelak, ku tak lagi bernafas
karena cintaku kan berpulang pada-Nya pada akhirnya..


*untuk dia yang ku ingin mencintainya, kata yang ingin kuucap, kupegang dan kupertahankan..

setelah walimatul ursy’..

Bismillahirrahmaanirrahiim, Aku ingin mencintaimu karena Allah.

Label:

Kisah Cinta

Di suatu pulau kecil ada seorang gadis bernama CINTA dan teman-temannya
namanya kecantikan, kesedihan, kegembiraan, kekayaan,
mereka hidup berdampingan dengan baik,
namun suatu ketika datang badai menghepas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menggelamkan pulau itu semua penghuni pulau cepat2 berusaha menyelamatkan diri,

CINTA sangat kebingungan sebab ia tak dapat berenang dan tdk mempunyai prahu dia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan smentara itu air smakin naik membasahi kakinya, tak lama CINTA melihat Kekayaan sdang mengayuh perahu

'kekayaan!kekayaan! tolong aku!,' teriak CINTA,
"Aduh! maaf, CINTA" kata kekayaan.
"aku tak dapat membawamu karena perahuku ini bisa tenggelam, lagipula tak ada tempat lagi bagimu." sambung kekayaan dengan nada angkuhnya.

CINTA sedih sekali namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dgn perahunya
" kegembiraan! tolong aku!" teriak CINTA.
namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak dpt mendengar teriakan CINTA,
air semakin tinggi dan CINTA semakin panik.

Tak Lama lewatlah kecantikan
" Kecantikan! bawalah aku bersamamu!, " teriak CINTA lg.
" Wah, CINTA kamu basah dan kotor, aku tak bisa membawamu nanti bisa mengotori perahuku yang indah ini" sahut kecantikan.
CINTA sedih sekali mendengarnya ia mlai menangis terisak-isak

Saat itulah lewat kesedihan
" Oh Kesedihan, aku tidak tahu harus meminta tolong kpada siapa lagi, bawalah aku bersamamu!" kata CINTA
" Maaf CINTA aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja" kata kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
CINTA putus asa.

Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba2 terdengar suara
"CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!"
CINTA menoleh ke arah suara itu dan cepat2 naik keperahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya di pulau terdekat, CINTA turun dan perahu itu langsung pergi lagi.

Pada saat itu barulah CINTA sadar ia sama sekali tidak mengetahui siapa yang menolongnya,

CINTA segera bertanya kpd penduduk pulau itu,
kemudian salah satu penduduk pulai itu menjelaskan,
"Yang tadi membawamu itu adalah WAKTU" kata penduduk itu

"Tapi, mengapa ia menyelamatkan aku? Aku tidak mengenalinya, Bahkan teman2ku yang mengenalku pun enggan menolong" Tanya CINTA heran

Angin yang kebetulan berlalu di hadapan CINTA menegaskan :

SEBAB HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU.....!

Label: